Rabu, 13 November 2013

CARA MEMBUAT IKAN ASIN

PEMBUATAN IKAN ASIN DENGAN METODE PEREBUSAN 

BAHAN PEMBUATAN :
1) Ikan.
2) Garam. Garam ditumbuk sampai halus.
3) Tawas
4) Asam asetat glasial
PERALATAN YANG DIGUNAKAN :
1) Panci perebus. Panci ini digunakan untuk merebus ikan di dalam larutan garam. Wadah dibuat dari logam tahan karat, misalnya aluminium atau stainless steel.
2) Tempat penjemuran ikan asin. Alat ini digunakan untuk menjemur ikan asin berupa balai-balai dari kayu atau bambu dan dilengkapi dengan tampah atau nyaman bambu.
3) Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk menyiangi ikan.
CARA PEMBUATAN :
Cara ini biasanya dilakukan terhadap ikan berukuran kecil (teri) dan ikan yang sedikit lebih besar (layang berukuran kecil) . Ikan berukuran sedang dan besar, jarang diasinkan dengan cara ini.
1) Penyiapan larutan penggaraman. Air bersih dimasukkan ke dalam wadah perebus, kemudian ditambah garam dan tawas dan diaduk. Setiap 1 liter air ditambah garam 200 gram dan tawas 10 gram. larutan dipanaskan sampai mendidih. Busa yang mengapung dibuang. Setelah itu ditambahkan asam asetat glasial. Setiap 1 liter larutan ditambah dengan 5 ml asam asetat glasial.
2) Perebusan. Ikan dimasukkan ke dalam larutan penggaraman yang sedang mendidih. Api agak dibesarkan agar larutan tetap mendidih. Perebusan berlangsung selama 7-10 menit. Setelah itu ikan segera diangkat atau 
dikeluarkan dari larutan penggaraman.
3) Pengeringan. Ikan yang baru diangkat, langsung dihamparkan di atas tampah atau wadah pengering. Pengeringan dapat dilakukan dengan sinar matahari, atau denan alat pengering. Waktu pengeringan akan lebih singkat dan mutu produk lebih baik jika pengeringan dilakukan dengan alat pengering.
4) Pengemasan. Ikan asin tidak perlu disimpan di dalam wadah tertutup rapat. Keranjang bambu, keranjang rotan dan peti kayu dapat digunakan untuk tempat penyimpanan ikan asin. Untuk jumlah kecil, ikan dapat disimpan di dalam kantong plastik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar